Langsung ke konten utama

Kategori Pengguna/User dalam Interaksi Manusia dan Komputer

Apa itu User ?
Pengguna (user) merupakan orang yang menggunakan computer atau disebut juga Brainware pengguna (user). Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis User/Brainware dapat dilihat pada artikel saya yang lalu Mengenal Jenis-Jenis Brainware

Pengguna Dalam IMK
Sebuah aplikasi yang dirancang, diimplementasikan dan dievaluasi oleh UI (User Interface) lalu kemudian aplikasi tersebut akan dapat digunakan atau dioperasikan oleh seorang User / Pengguna. untuk mengetahui tahapan pembuatan aplikasi dapat dilihat pada artikel saya yang lalu Tahapan Pembuatan Aplikasi dalam HCI


Kategori Pengguna

1.   Berdasarkan Usia

Dalam membuat aplikasi kita harus memperhatikan usia target pengguna aplikasi tersebut. Apakah aplikasi itu digunakan hanya untuk anak-anak, remaja, dewasa atau orang tua saja atau bisa digunakan disemua usia. Karena apabila aplikasi tersebut dirancang hanya untuk anak-anak, font dan tampilan nya akan tidak sesuai untuk orang tua karena biasa nya font dan tampilan sebuah aplikasi untuk anak-anak akan memiliki warna-warna menarik dan tulisan yang bervariasi, dan aplikasi untuk orang tua seharusnya memiliki tampilan yang netral saja dan font yang normal serta ukuran font yang besar. Rentang usia pengguna aplikasi adalah :
  • Umur 5-9 tahun
  • Umur 10-14 tahun
  • Umur 15-18 tahun
  • Umur 18-24 tahun
  • Umur 25-34 tahun
  • Umur 35-44 tahun
  • Umur 45-54 tahun
  • Umur 55-64 tahun
  • Umur 65+ tahun

2.   Berdasarkan Jenis kelamin

Aplikasi yang akan dibuat juga harus memperhatikan jenis kelamin pengguna. Karena karakter berbeda-beda setiap jenis kelamin. Misalnya, jika aplikasi itu hanya untuk perempuan, tampilan aplikasi bisa diberi warna seperti pink, ungu dan warna khas perempuan sedangkan untuk laki-laki bisa diberi warna hitam, biru, navy atau warna khas laki-laki. Tetapi, jika aplikasi dapat digunakan untuk laki-laki dan perempuan dapat diberi warna netral ataupun krem.

 3.  Berdasarkan Geografis

Aplikasi yang akan dibuat harus menentuan letak geografis target para pengguna. Karena karakter orang setiap geografis akan berbeda. Misalnya, karakter user di Indonesia akan berbeda dengan user di Negara lain. Seorang programmer harus menentukan bahasa yang akan digunakan, lokasi untuk user serta memerhatikan kebiasaan target pengguna di lokasi tersebut.

4.   Berdasarkan Minat

Aplikasi yang dibuat juga harus memerhatikan minat dari para pengguna. Karena karakter berbeda-beda setiap minat. Berikut kategori minat dari para user :
  • Food Enthusiasts
  • Book Lovers
  • TV Lovers
  • Movie Lovers
  • Music Lovers
  • Shoppers
  • DLL

5.   Berdasarkan Teknologi

Ketika kita akan membuat sebuah aplikasi, kita harus menentukan device, sistem operasi dan kecepatan jaringan data seperti apa yang support untuk aplikasi tersebut. Atau jika itu website, internet explore apa saja yang dapat digunakan untuk website tersebut. Karena aplikasi akan berbeda-beda setiap teknologi yang dipakai. Berikut kategori teknologi yang dapat digunakan : 
  • PC/Laptop/Smartphone
  • Windows 10/Linux/Mac OS
  • iOS/Android/Feature Phone
  • Web/Aplikasi
  • Chrome/Safari/Firefox/Opera/UC
  • 2G/3.5G/4G/Wifi
  • DLL

6.   Berdasarkan Profesi

Ketika akan membuat aplikasi, kita juga harus memperhatikan siapa target pengguna aplikasi atau website tersebut. Karena aplikasi untuk setiap profesi akan berbeda kegunaannya. Misalnya, jika aplikasi itu khusus diciptakan untuk diakses oleh para pelajar, maka aplikasi tersebut tidak akan cocok jika diakses oleh profesi lain seperti Pegawai, Pilot dan Musisi. Namun,  jika aplikasi tersebut dibuat untuk semua kategori pengguna, maka buatlah aplikasi atau UI yang mudah dipahami semua kategori pengguna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logika Fuzzy (Model Sugeno dan Tsukamoto)

Logika Fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah yang cocok digunakan untuk diimplementasikan pada berbagai sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC, multichannel atau workstation berbasis akuisisi data dan sistem kontrol. Logika ini  merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran antara benar atau salah. Logika Fuzzy sering digunakan dalam bidang elektronika. Konsep logika ini pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Astor Zadeh pada tahun 1962. A. Model Sugeno Model Sugeno adalah metode interfensi fuzzy untuk aturan yang dipresentasikan dalam bentuk IF-THEN, output yang dihasilkan sistem tidak berupa himpunan fuzzy, tetapi berupa konstanta atau persamaan linear. Sebagai fungsi keanggotaan dari konsekuen, Michio Sugeno mengusulkan penggunaan singleton. Singleton adalah sebuah himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang pada titik tertentu mempunyai sebuah nilai dan 0 diluar titik tersebut. Du...

Evaluasi UI (Usability & User Experience)

Apa itu Usability? Jacob Nielson, usability didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan 5 atribut penilaian, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Pressman, usability merupakan tingkatan kemampuan antarmuka aplikasi dapat digunakan untuk mempermudah hidup pengguna. Santoso, usability merupakan derajat kemampuan sebuah aplikasi untuk membantu pengguna menyelesaikan sebuah tugas. ISO 9241-11 (Bevan, 1995), mendefinisikan usability merupakan sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan effectiveness, efficiency dan satisfaction. Kenapa sih Usability itu Penting? Memudahkan pengguna Aplikasi mudah dipelajari Aplikasi harus berjalan sesuai fungsinya Berdampak Pada Faktor Kesuksesan Menarik minat penggunanya Alat Uji Usability SUS (System Usability Scale) : SUS merupakan kuesioner yang sederhana dan paling dapat diandalkan. QUIS (Questionnaire for User Int...

Implementasi HTML Bootstrap Design Web ke WordPress

Kemunculan WordPress lebih memudahkan proses perancangan blog. Sebelum adanya WordPress, banyak developer Website yang menggunakan HTML statis bagi merancang blog. Namun, kini para developer sudah mulai beralih menggunakan tampilan yang terdapat di WordPress. Meskipun saat ini tak masalah jika tetap menggunakan HTML statis, tetapi tak ada salahnya bukan jika mempertimbangkan pindah ke WordPress. Kenapa? Karena dengan WordPress, Kamu dapat merancang dan mengelola blog lebih gampang. WordPress menyediakan tema, plugin, widget, dan beragam fitur lainnya yang mempermudah Kamu mengelola blog tanpa berurusan dengan coding. Bagi kamu selaku pemilik blog yang masih menggunakan HTML statis telah seharusnya disarankan sebaiknya Kamu mulai mempertimbangkan untuk melakukan convert HTML ke WordPress. Selain mempermudah Kamu bagi mengelola, WordPress pun mempunyai banyak fitur yang lebih fleksibel ditambah maupun dikurangi diperbandingkan dengan HTML statis. Ada tiga macam cara convert HTML ke WordP...