Langsung ke konten utama

Mengenal JavaScript, Bahasa Pemrograman untuk Website


Apa itu JavaScript ?

Jika kamu ingin mendalami dunia website tentunya sudah tidak asing dengan bahasa JavaScript. Javascript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web yang dinamis dan interaktif. Dibandingkan dengan bahasa pemograman yang lain, bahasa pemrograman yang satu ini termasuk bahasa pemrograman yang paling mudah dan sering digunakan. 

Biasanya, diawal-awal orang-orang akan belajar HTML dan CSS terlebih dahulu. Kemudian, mereka akan berpindah ke JavaScript di mana ketiga elemen tersebut saling berkaitan satu sama lain.

  • HTML: membuat kamu dapat menambahkan konten ke dalam web
  • CSS: menentukan layout, style serta mengembangkan halaman website
  • JavaScript: menyempurnakan tampilan serta sistem halaman web

Di dalam website, bahasa pemrograman ini biasanya digunakan untuk menghubungkan antara skrip HTML dan CSS.


Lalu apa perbedaan bahasa JavaScript dengan Bahasa Java?

Java maupun JavaScript merupakan bahasa yang dikembangkan dari bahasa lainnya. Untuk JavaScript dikembangkan dari bahasa C, sedangkan Java dikembangkan dari bahasa C/C++. Perbedaan akar bahasa ini juga membawa pada perbedaan Java dan JavaScript dari sisi syntax.

Sebagaimana C++, Java merupakan suatu bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Berkas-berkas Java merupakan kelas-kelas dan objek yang dapat saling dipanggil dalam berkas lainnya. Sementara itu, JavaScript merupakan bahasa skrip. Meskipun sama-sama berorientasi pada objek, syntax JavaScript lebih sederhana sebagaimana pada bahasa C.

Perbedaan lainnya adalah Java merupakan bahasa yang digunakan untuk menjalankan aktivitas programming, sedangkan JavaScript merupakan bahasa yang digunakan untuk menjalankan aktivitas scripting. 

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang bersifat prototype-based. Artinya, behavior reuse dilakukan melalui proses duplikasi dari objek sebelumnya yang sudah ada sebagai prototype. Sementara itu, Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat class-based. Artinya, tiap baris kode Java perlu masuk ke dalam Class tertentu. 


Kelebihan JavaScript 

  1. Lebih cepat dan ringan daripada bahasa pemrograman lainnya.
  2. Obejk terbatas
  3. Script tidak terenskripsi
  4. Kamu tidak membutuhkan compiler karena web browser mampu menginterpretasikannya dengan HTML
  5. Lebih mudah dipelajari daripada bahasa pemrograman lainnya
  6. Proses pencarian dan penanganan eror atau kesalahannya lebih mudah
  7. Bisa berfungsi sebagai elemen halaman web atau event tertentu, misalnya klik atau mouseover
  8. Bisa berfungsi di berbagai browser, platform, dan lain-lain.
  9. Kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman ini untuk memvalidasi input dan meminimalkan proses untuk memeriksa data secara manual
  10. Dengan JavaScript, website Kamu menjadi lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung

Kekurangan JavaScript
  1. JavaScript terbukti mampu membuat situs jadi lebih interaktif, dinamis, dan atraktif. Sayangnya, bahasa pemrograman ini tidak dapat membuat program aplikasi sendiri (stand alone) alias sangat bergantung pada aplikasi lainnya.
  2. JavaScript sudah mempunyai objek yang built-in pada struktur bahasanya. Hal ini menjadikan JavaScript tidak dapat membuat class yang dapat menampung objek tambahan seperti di bahasa pemrograman lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logika Fuzzy (Model Sugeno dan Tsukamoto)

Logika Fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah yang cocok digunakan untuk diimplementasikan pada berbagai sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC, multichannel atau workstation berbasis akuisisi data dan sistem kontrol. Logika ini  merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran antara benar atau salah. Logika Fuzzy sering digunakan dalam bidang elektronika. Konsep logika ini pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Astor Zadeh pada tahun 1962. A. Model Sugeno Model Sugeno adalah metode interfensi fuzzy untuk aturan yang dipresentasikan dalam bentuk IF-THEN, output yang dihasilkan sistem tidak berupa himpunan fuzzy, tetapi berupa konstanta atau persamaan linear. Sebagai fungsi keanggotaan dari konsekuen, Michio Sugeno mengusulkan penggunaan singleton. Singleton adalah sebuah himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang pada titik tertentu mempunyai sebuah nilai dan 0 diluar titik tersebut. Du...

Evaluasi UI (Usability & User Experience)

Apa itu Usability? Jacob Nielson, usability didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan 5 atribut penilaian, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Pressman, usability merupakan tingkatan kemampuan antarmuka aplikasi dapat digunakan untuk mempermudah hidup pengguna. Santoso, usability merupakan derajat kemampuan sebuah aplikasi untuk membantu pengguna menyelesaikan sebuah tugas. ISO 9241-11 (Bevan, 1995), mendefinisikan usability merupakan sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan effectiveness, efficiency dan satisfaction. Kenapa sih Usability itu Penting? Memudahkan pengguna Aplikasi mudah dipelajari Aplikasi harus berjalan sesuai fungsinya Berdampak Pada Faktor Kesuksesan Menarik minat penggunanya Alat Uji Usability SUS (System Usability Scale) : SUS merupakan kuesioner yang sederhana dan paling dapat diandalkan. QUIS (Questionnaire for User Int...

Implementasi HTML Bootstrap Design Web ke WordPress

Kemunculan WordPress lebih memudahkan proses perancangan blog. Sebelum adanya WordPress, banyak developer Website yang menggunakan HTML statis bagi merancang blog. Namun, kini para developer sudah mulai beralih menggunakan tampilan yang terdapat di WordPress. Meskipun saat ini tak masalah jika tetap menggunakan HTML statis, tetapi tak ada salahnya bukan jika mempertimbangkan pindah ke WordPress. Kenapa? Karena dengan WordPress, Kamu dapat merancang dan mengelola blog lebih gampang. WordPress menyediakan tema, plugin, widget, dan beragam fitur lainnya yang mempermudah Kamu mengelola blog tanpa berurusan dengan coding. Bagi kamu selaku pemilik blog yang masih menggunakan HTML statis telah seharusnya disarankan sebaiknya Kamu mulai mempertimbangkan untuk melakukan convert HTML ke WordPress. Selain mempermudah Kamu bagi mengelola, WordPress pun mempunyai banyak fitur yang lebih fleksibel ditambah maupun dikurangi diperbandingkan dengan HTML statis. Ada tiga macam cara convert HTML ke WordP...