Apa itu Bootstrap?
Bootstrap adalah sebuah library framework open source yang dibuat untuk mempermudah dan mempercepat pengembagan front end sebuah website. Bootstrap awalnya dibuat oleh Mark Otto dan Jacob Thornton. Bootstrap dikenal sebagai salah satu framework CSS, HTML, Javascript yang sangat populer dikalangan web developer dan para pengembang website. Bootstrap berfungsi untuk mengembangkan website agar bisa lebih responsif. Dengan adanya bootstrap membuat website kamu bisa menyesuaikan bisa menyesuaikan dengan ukuran monitor device. Baik itu jika diakses melalui smartphone, tablet maupun desktop.
Bootstrap memiliki semua jenis HTML dan template desain berbasis CSS untuk berbagai fungsi dan komponen seperti navigasi, sistem grid, carousel gambar, dan tombol/button. Sebagai pengguna, kamu hanya perlu memanggil setiap class yang digunakan, misalnya seperti navigasi, tabel, grind, tombol dan lain sebagainya.
Fungsi Bootstrap?
- Mempercepat waktu untuk pengerjaan front end website.
- Menunjukkan tampilan website yang lebih modern dan merupakan representasi khas dari generasi saat ini.
- Tampilan dari bootstrap yang sangat responsi sehingga sangat mendukung untuk segala jenis resolusi, baik itu unutk tablet, smartphone, maupun desktop.
- Website yang menggunakan bootstrap biasanya akan lebih ringan karena lebih terstruktur.
Manfaat Bootstrap
1. Menghemat Waktu
Bootstrap menyediakan banyak libraru yang terdapat berbagai macam script yang sudah siap untuk digunakan oleh programmer saat mengembangkan web front-end. Sehingga para developer tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk menulis berbagai script SCC dari awal. Dengan menggunakan potongan script tersebut, akan sangat menguntungkan website.
2. Lebih Fleksibel
Dengan menggunakan bootstrap, akan membuat pekerjaan para developer web dan programmer bisa lebih fleksibel. Hal itu, karena framenya bisa digunakan sesuai keinginan, bebas dan gratis. Kamu akan lebih mudah dalam memodifikasi berbagai script yang ada didalamnya. Tidak ada ketentuan khusus untuk memanfaatkan bootstrap twitter ini.
3. Desain yang Oriented
Bootstrap website biasanya memiliki sistem default yang sangat bagus, sistem ini disebut dengan Grid Sistem. Grid adalah struktur dua dimenasi yang menjadi kombinasi sumbu vertikal dan horizontal dan membentuk kolom dan baris. kolom dan baris tersebut akan mewakili ukuran yang sudah tersedia di browser.
Untuk versi awal, bootstrap akan menyediakan gris yang memiliki ukuran layar 940px dan ukuran margin 20px. Tetapi, pada era saat ini, ukuran bootstrap juga sudah ada yang mempunyai ukuran yang cukup lebar karena layarnya 768px sampai 1200px. Namun, ukuran tersebut juga masih bsia dimodifikasi lagi oleh para penggunanya.
4. time less/LESS is More
Dikalangan para programmer dan juga web developer hal ini begitu populer karena beberapa alasan tertentu. Alasan tersebut berkaitan dengan fungsi respons dari program boot itu sendiri. Dengan menggunakan bootstrap, website akan bisa merespon lebih cepat dan lebih responsic serta semua website dapat ditampilkan dengan baik.
5. Javascript
Didalam bootstrap sudah dilengkapi dengan Library JavaScript yang sesuai dengan standar struktur bahasa pemrogramman JavaScript. Komponen ini akan membuat website menjadi lebih powerful dari sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar