Apa itu Plugin?
Plugin adalah sebuah program pada komputer yang berfungsi untuk memungkinkan aplikasi atau program bisa menjalankan fitur tambahan pada aplikasi atau program tersebut. Plugin biasanya digunakan pada web browser untuk memutar video, memindai virus, dan menampilkan jenis file baru. Plugin bisa ditemukan pada beberapa program atau aplikasi seperti Google Chrome, Mozile Firefox, Opera Browser dan WordPress.
Pada WordPress sendiri, plugin berfungsi untuk memudahkan pengguna uang tidak ahli dalam hal coding. Dengan memasang plugin yang dibutuhkan serta mengikuti instruksi yang ada, pengguna sudah dapat menambahkan banyak fitur pada websitenya. WordPress sudah menyediakan sekitar 55 ribu plugin yang terbagi dalam beberapa kategori.
Beberapa Macam Plugin pada WordPress
1. Classic Editor
Classic Editor adalah plugin resmi dari WordPress yang memungkinkan Administrator dapat memilih editor default untuk semua pengguna, mengizinkan pengguna untuk mengubah editor default. Jika diizinkan pengguna dapat memilih editor mana yang akan digunakan untuk setiap postingan. Setiap postingan terbuka di editor terakhir yang digunakan terlepas dari siapa yang terakhir mengeditnya. Plugin Editor Classic ini juga menyertakan beberapa filter yang memungkinkan plugin lain mengontrol pengaturan dan plihan editor per postingan dan perjenis postingan.
2. Delete Post Revision
Post Revision adalah salah satu fitur plugin dari WordPress sejak versi 2.6. Dengan menggunakan plugin ini, pengguna dapat menyimpan post revisi secara otomatis, sehingga pengguna dapat memulihkan kembali jika ada hal-hal yang tak terduga terjadi seperti mati listrik, terjadinya crash pada browser ataupun komputer yang mengharuskan pengguna meninggalkan postingan tanpa menyimpan.
3. Inline Related Posts
Plugin ini akan muncul di dalam artikel blog. Plugin ini terinspirasi dari banyak konten tambahan yang terletak dibawah konten seperti author box, CTA, tombol sosmed dan kolom komentar.
4. Loginizer
Loginizer adalah plugin pada WordPress yang membantu pengguna melawan serangan bruteforce yang memblokir login untuk IP setelah mencapai percobaan ulang maksimum yang diizinkan. Pengguna dapat memblacklist atau whitelist IP untuk login menggunakan loginizer. Pengguna juga dapat menggunakan fitur lainnya seperti Two Factor Auth, reCAPTCHA, PassswordLess, dan lainnya untuk meningkatkan keamanan situs.
5. WP Super Cache
Plugin ini bisa digunakan untuk mempercapat loading pada website. Plugin ini akan melakukan penyimpanan cache website WordPress secara statis sehingga, ketika pengunjung mengakses website tersebut, mereka akan diarahkan untuk mengakse melalui cache tersebut agar lebih cepat.
6. Yoast SEO
Dengan memasang plugin ini, website mu bisa berada dalam pencarian teratas dalam search engine. Plugin ini memiliki fitur yang powerull dan user friendly yang sangat mudah digunakan sehingga sangat cocok jika digunakan oleh pengguna yang masih pemula dalam optimasi SEO.
Komentar
Posting Komentar