Langsung ke konten utama

Tipografi dalam Desain Teks

Desain merupakan suatu kegiatan yang merancang dan membuat objek baru. Sedangkan teks merupakan kumpulan huruf-huruf yang membentuk suatu kata, kalimat dan paragraf yang berisi makna-makna yang menjelaskan tentang suatu hal. dalam dunia desain teks, ada yang namanya Tipografi. Tipografi merupakan suatu seni atau teknik untuk memilih, menata, menyusun dan mangatur tata letak huruf dengan cara mengatur penyebaran ruang pada suatu bidang yang tersedia untuk memberikan tampilan visual yang menarik dan memberikan kesan nyaman ketika para pembaca membacanya. 

Fungsi Tipografi

Tipografi memiliki beberapa fungsi seperti berikut :

1. Membuat Teks Lebih Mudah Dibaca (readibility) dan Memudahkan dalam Mengenali Setiap Huruf (legibility)memudahkan teks untuk dibaca merupakan salah satu fungsi utama dari Tipografi. Tipografi sangat memperhatikan pemilihan dan jenis font sehingga membuat suatu teks lebih mudah untuk dibaca dan dikenali. Kejelasan huruf dapat ditentukan berdasarkan kerumitan desain huruf seperti siripan, kontras goresan dan lain sebagainya. Selain itu juga dapat ditentukan berdasarkan penggunaan warna dan frekuensi pembaca dalam menemukan huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari. sedangkan readlibity dapat ditentukan berdasarkan jenis huruf, ukuran huruf, kontras warna terhadap background serta pengatura alur, spasi, kerning, perataan dan lainnya. 

2. Menarik Perhatian Pembaca 
Salah satu fungsi tipografi yaitu untuk menarik perhatian pembaca melalui komponen-komponen huruf yang tersaji dengan menarik dan tersusun rapi.

3. Menciptakan Keindahan 
Tipografi berfungsi juga untuk memberikan dan menciptakan kesan indah pada sebuah teks yang dirancang dengan apik. Hal ini bertujuan agar para pembaca nyaman ketika membaca teks-teks tersebut. 

4. Menambah Penghasilan
Tipografi juga memiliki nilai jual yang tinggi dalam dunia seni grafis. Tipografi yang bagus dapat menarik konsumen dalam perbisnisan sehingga membuat tipografi memiliki nilai jual yang tinggi. 

Unsur Yang Terdapat dalam Tipografi

1. Hiasan dan Media Cetak
Pada umumnya hiasan ini hanya dipakai sebagai bahan cetak undangan, piagam, ijazah dan pekerjaan dekoratif lainnya. Sedangkan media cetaknya juga bisa dilakukan dalam beragam warna, yang dicetak menjadi warna dasar. Bidang itu dapat diberi raster atau nada yang mengandung unsur yang negatif.

2. Kolom dan Garis
Kolom yang terdiri dari sejumlah baris dengan lebar tertentu. Di dalam prakteknya, lebar kolom di kebanyakan majalah/brosur sekitar 5-7 kata dan 6-10 huruf per katanya. Dalam surat kabar atau koran jumlah per barisnya sangat sedikit, dan pada buku lebih banyak lagi.

3. Baris
Baris terdiri dari suatu kata yang diatur satu per satu di belakang yang lainnya. Diantara beberapa kata ada juga jarak diantara kata. Setiap baris harus mempunyai koherensi optis/uraian kalimat yang berhubungan satu dengan yang lainnya di dalam sebuah paragraf.

4. Kemiringan Huruf
Kemiringan huruf merupakan salah satu unsur pada tipografi dengan maksud memberikan penekanan pada sebuah kata.

5. Ukuran Huruf
Ukuran huruf merupakan salah satu unsur yang menentukan pada tipografi. Ukuran huruf harus diseusikan secara proporsional.

6. Bentuk Huruf
Pemilihan bentuk huruf harus disesuaikan berdasarkan penggunaannya. Misalnya apabila digunakan dalam kondisi formal, maka gunakanlah font yang tidak terlalu berlebihan. Huruf memiliki beberapa jenis, seperti:
a. Serif, contoh huruf pada jenis serif seperti Times New Roman, Garamond, dan lainnya.
b. Sans-Serif, contoh huruf pada jenis Sans-Serif adalah Arial, Verdana, dan lainnya.
c. Monospace, contoh huruf pada font ini seperti Courier New.
d. Fantasy, contoh huruf pada jenis ini seperti Jokerman dan Khaki Two.
e. Cursive, contoh huruf pada jenis ini seperti Lucida Handwriting.




 

Komentar