Langsung ke konten utama

Desain Poster Menggunakan Metode Golden Ratio dan Rule of Third

Apa itu poster ?

Poster merupakan karya seni yang merupakan suatu bentuk media publikasi yang komposisinya terdiri dari teks, gambar, atau perpaduan teks dan gambar. Menurut Wikipedia, poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pengertian poster menurut beberapa ahli seperti Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2010:51), poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan, dimana tujuannya untuk menangkap perhatian orang yang melihatnya dan cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Sedangkan menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) (1988:50), pengertian poster adalah suatu media yang terdiri dari lambang kata atau simbol yang sangat sederhana, dan pada umumnya mengandung anjuran atau larangan. Pembuatan poster biasanya bertujuan untuk memberikan informasi, pesan, iklan, serta dekorasi kepada khalayak ramai. oleh karena itu, poster dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat guna menarik perhatian banyak orang. 

Ciri-Ciri Poster

Poster memiliki beberapa ciri-ciri untuk membedakannya dengan jenis media informasi lainnya, seperti :

1. Poster dibuat dengan design grafis yang komposisinya terdiri dari teks dan gambar menggunakan media kertas atau kain yang memiliki ukuran khusus serta tidak mudah rusak.

2. Poster biasanya mengandung warna-warna kontras dan mencolok guna untuk menarik perhatian publik untuk melihatnya.

3. Biasanya poster berisi kalimat-kalimat dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas agar mudah untuk dimengerti dan dipahami oleh orang-orang yang melihatnya. biasanya, poster jugaa berisikan kalimat-kalimat yang bersifat persuasif atau kalimat yang mengandung ajakan.

4. Gambar pada poster biasanya dibuat semenarik mungkin agar membuat banyak orang penasaran untuk melihat dan membaca informasi yang ada didalamnya.

5. Font yang digunakan pada poster biasanya font yang memiliki ukuran dan jenis font yang mudah dibaca. 


Pembuatan Desain Poster Menggunakan Golden Ratio


Pada artikel sebelumnya, saya sudah menjelaskan tentang Golden Ratio dan pembuatan desain logo menggunakan Golden Ratio, dapat dilihat pada link berikut  Desain Logo menggunakan Golden Ratio. Selain pada desain logo, golden ratio juga dapat digunakan pada pembuatan desain Poster. Dalam pembuatan poster, Golden Ratio membantu para desainer untuk menempatkan letak objek yang diinginkan. Efek visual dari golden ratio yang berbentuk sebuah spiral membuat nya terlihat lebih estetik dan dapat meningkatkan keindahan dari desain poster tersebut. 

Pembuatan Desain Poster Menggunakan Rule of Third
Rule of Third adalah suatu komposisi yang membagi bidang gambar menjadi tiga bagian yang sama besar dan proposional secara vertikal dan horizontal. Menurut Wikipedia, Rule of Third adalah  petunjuk bagaimana caranya memosisikan objek di sepertiga bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Prinsip Rule of Third ini pertama kali ditulis oleh seorang pelukis dari Inggris, Jhon Thomas Smith pada tahun 1797 dalam bukunya yang berjudul Remarks on Rural Scenery. Namun, untuk penamaan Rule of third baru dilakukan oleh Sir Joshua Reynolds pada 1783. Prinsip ini digunakan oleh banyak seniman, mulai dari photographer, pelukis hingga desainer grafis.  

Penggunaan prinsip Rule of Third dalam membuat desain poster berguna untuk memudahkan desainer  dalam menentukan peletakan objek. Empat titik pertemuan pada Rule of Third merupakan daerah yang paling menarik bagi mata ketika melihat sebuah objek. Dengan meletakkan Point of Interest foto pada salah satu titik tersebut membuat gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih menarik dan seimbang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Evaluasi UI (Usability & User Experience)

Apa itu Usability? Jacob Nielson, usability didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan 5 atribut penilaian, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Pressman, usability merupakan tingkatan kemampuan antarmuka aplikasi dapat digunakan untuk mempermudah hidup pengguna. Santoso, usability merupakan derajat kemampuan sebuah aplikasi untuk membantu pengguna menyelesaikan sebuah tugas. ISO 9241-11 (Bevan, 1995), mendefinisikan usability merupakan sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan effectiveness, efficiency dan satisfaction. Kenapa sih Usability itu Penting? Memudahkan pengguna Aplikasi mudah dipelajari Aplikasi harus berjalan sesuai fungsinya Berdampak Pada Faktor Kesuksesan Menarik minat penggunanya Alat Uji Usability SUS (System Usability Scale) : SUS merupakan kuesioner yang sederhana dan paling dapat diandalkan. QUIS (Questionnaire for User Int...

Implementasi HTML Bootstrap Design Web ke WordPress

Kemunculan WordPress lebih memudahkan proses perancangan blog. Sebelum adanya WordPress, banyak developer Website yang menggunakan HTML statis bagi merancang blog. Namun, kini para developer sudah mulai beralih menggunakan tampilan yang terdapat di WordPress. Meskipun saat ini tak masalah jika tetap menggunakan HTML statis, tetapi tak ada salahnya bukan jika mempertimbangkan pindah ke WordPress. Kenapa? Karena dengan WordPress, Kamu dapat merancang dan mengelola blog lebih gampang. WordPress menyediakan tema, plugin, widget, dan beragam fitur lainnya yang mempermudah Kamu mengelola blog tanpa berurusan dengan coding. Bagi kamu selaku pemilik blog yang masih menggunakan HTML statis telah seharusnya disarankan sebaiknya Kamu mulai mempertimbangkan untuk melakukan convert HTML ke WordPress. Selain mempermudah Kamu bagi mengelola, WordPress pun mempunyai banyak fitur yang lebih fleksibel ditambah maupun dikurangi diperbandingkan dengan HTML statis. Ada tiga macam cara convert HTML ke WordP...

Logika Fuzzy (Model Sugeno dan Tsukamoto)

Logika Fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah yang cocok digunakan untuk diimplementasikan pada berbagai sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC, multichannel atau workstation berbasis akuisisi data dan sistem kontrol. Logika ini  merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran antara benar atau salah. Logika Fuzzy sering digunakan dalam bidang elektronika. Konsep logika ini pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Astor Zadeh pada tahun 1962. A. Model Sugeno Model Sugeno adalah metode interfensi fuzzy untuk aturan yang dipresentasikan dalam bentuk IF-THEN, output yang dihasilkan sistem tidak berupa himpunan fuzzy, tetapi berupa konstanta atau persamaan linear. Sebagai fungsi keanggotaan dari konsekuen, Michio Sugeno mengusulkan penggunaan singleton. Singleton adalah sebuah himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang pada titik tertentu mempunyai sebuah nilai dan 0 diluar titik tersebut. Du...