Apa itu Wireframe ?
Wireframe adalah kerangka untuk membuat suatu item pada halaman website yang dilakukan sebelum proses desain yang sesungguhnya dimulai. Wireframe dapat berupa sketsa yang digambar dengan tangan, visualisasi yang dibuat dalam perangkat lunak atau halaman kode. Wireframe digunakan untuk menyusun tata letak, navigasi, organisir konten dan panggilan untuk bertindak. Untuk membuat wireframe, kita bisa menggunakan alat gambar sederhana seperti kertas dan spidol atau menggunakaan tools seperti Balsamiq, Sketch, Figma dan tools-tools lainnya. Sedangkan Wireframing adalah cara untuk merancang layanan situs web ditingkat struktural.
Manfaat Fireframe
- Wireframe berguna untuk web developer untuk membantu pekerjaan meraka agar proses perkembangan dapat terstruktur dan terarah.
- Dengan membuat wireframe kita membantu client untuk fokus pada kerangka utama dari pembangun halaman web tersebut.
- Dengan wireframe kita bisa menggiring client untuk fokus pada fitur, elemen dan posisinya dalam web tanpa terganggu perhatiannya oleh warna, typografi atau elemen desain lainnya.
- Dengan wireframe yang hanya berupa kotak hitam-putih akan lebih mudah bagi kita untuk mendeteksi apa yang tidak bekerja dari sisi usability, fungsionalitas. Ibarat rumah wireframe menyajikan layout rumah dalam bentuk draftnya dimana posisi kamar tamu, kamar tidur, kamar mandi, teras, dapur. Sehingga akan mudah bagi client untuk melihat sisi fungsionalitas dan usabilitynya.
Kelebihan Wireframe
1. Memberikan gambaran awal dari layout aplikasi atau website yang akan dibuat.
2. Membangun kepercayaan dengan user.
3. Menghemat waktu dan biaya.
Elemen Wireframe
1. Desain Informasi
Desain informasi adalah penempatan presentasi dan memprioritaskan informasi dengan cara yang memfasilitasi pemahaman. Desain informasi adalah bidang desain pengalaman pengguna, yang dimaksudkan untuk menampilkan informasi secara efektif untuk komunikasi yang jelas. Untuk situs web, elemen informasi harus diatur sedemikian rupa sehingga mencerminkan tujuan dan tugas pengguna.
2. Desain Navigasi
Desain untuk Navigasi pada Web harus memiliki tampilan yang mudah digunakan. Sistem navigasi pada web hendaklah memudahkan pengguna dalam memindahkah halaman satu ke halaman lainnya melalui situs web. Navigasi berguna untuk memberikan petunjuk bagi pengguna agar tidak membingungkan.
3. Desain Interface
pada bagian ini, merupakan bagian memilih dan mengatur elemen interface agar memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem. Bagian ini merupakan bagian untuk memilih penempatan elemen seperti Judul, Tombol, Link, Text-Align, Font-Size dan lainnya.
Tools Membuat Wireframe
Apabila Anda ingin membuat wireframe maka dapat menggunakan beberapa tool berikut ini, dia antaranya Cacoo, Jumpchart, Gliffy serta Mockflow yang memiliki toolset dan feature yang bagus. Selain itu, ada yang sebagian yang menggunakan Adobe Illustrator. Anda pun bisa melakukan secara manual dengan cara menggunakan pensil lalu membuat sketch di atas kertas.
Komentar
Posting Komentar