Langsung ke konten utama

Array, Pointer, dan Struktur

Perbedaan Array, Pointer dan Struktur 

Array adalah sekumpulan variabel yang mempunyai tipe yang sama, sedangkan Pointer adalah variabel yang menunjuk ke lokasi alamat tertentu dan Struktur adalah sekumpulan variabel yang mempunyai tipe yang berbeda.

Pendeklarasian Array dan Cara Mengakses Array

A.  Pendeklarasian Array

   tipeData[] nama_array = new tipeData[ukuran];
      Contoh :
      int nilai [10];
  • tipeData : tipe data untuk array tersebut (ingat, array adalah sekumpulan nilai dengan tipe data yang sama).
  • [] : merupakan operator array. Membuat, dan mengakses akan menggunakan operator tersebut juga.
  • nama_array : nama dari variabel untuk array yang kita buat
  • ukuran : banyaknya elemen yang bisa ditampung array.
B.  Cara Mengakses Array

Sebagai contoh, jika kita ingin membuat array dengan 100 element yang bisa diisi dengan tipe data float, pendefinisiannya adalah sebagai berikut :

float bilangan[100];

Berikut bagaimana cara mengakses dan mengisi element array ini? kita tingal menuliskan nomor urut dari element yang akan di akses, nomor urut ini dikenal dengan istilah index.

Berikut contohnya :
bilangan[5] = 3.14;

yang harus perlu diperhatikan adalah, nomor urut atau index array dimulai dari 0, bukan 1. akibatnya jika kita ingin mengakses element pertama dari array bilangan. penulisannya adalah bilangan[0]. Untuk bisa mengakses element ke-100 dari array bilangan maka penulisannya adalah bilangan[99].

index array yang dimulai dari 0 ini hampir selalu menjadi ciri khas di seluruh bahasa pemrograman modern, termasuk C++, PHP, dan JavaScript.

Pendeklarasian Pointer dan Cara Mengakses Pointer

A.  Pendeklarasian Pointer
   
      int *nilai;
  • int : tipe data yang ditunjuk
  • (*) : tanda variabel pointer
  • nilai : nama variabel pointer
  • variabel nilai menunjuk kepada variabel lain 
B.  Cara Mengakses Pointer 

Pada bahasa C, pointer yang menunjuk pada sebuah array dapat diperlakukan seperti array dalam mengakses dan memanipulasi data array tersebut. Kemudian untuk mengakses data melalui pointer yang menunjuk ke array, dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti mengakses sebuah array pada umumnya. Cara lain untuk mengakses data melalui sebuah pointer yang menunjuk ke array adalah dengan menggunakan operasi penambahan dan pengurangan, dan operator dereference. Karena susunan array pada memori berhimpit-himpitan, maka untuk mengakses elemen berikutnya pada array melalui pointer adalah dengan menambahkan nilai satu pada pointer tersebut. Menambahkan nilai satu pada pointer, berarti mengarahkan pointer ke alamat memori berikutnya.

Pendeklarasian Struktur dan Cara Mengakses Struktur

A. Pendeklarasian Struktur

  struct tanggal {
    int tgl;
    char bulan [15]
    int tahun;
  }
    Struktur tanggal tersebut tediri dari tiga variabel dengan tipe yang berbeda.

B.  Cara Mengakses Struktur 

Meskipun pendefinisian element pada "struct" itu sama seperti pendefinisian nilai pada array, namun untuk mengakses pada struct, cara pengaksesan elemen pada array seseorang[0] tidak bisa dilakukan. untuk dapat mengakses element pada struct, kita harus menggunakan notasi tanda "."
Sebagai contoh :

typedef struct tanggal {
   int tgl;
   char bulan[15]
   int tahun;
}TGL;
void main()
{
   TGL a;
   a.tgl=17;
   strcpy(a.bulan,"agustus");
   a.tahun=1945;
   printf("%D %s %d\n", a.tgl, a.bulan, a.tahun);
}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Evaluasi UI (Usability & User Experience)

Apa itu Usability? Jacob Nielson, usability didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan 5 atribut penilaian, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Pressman, usability merupakan tingkatan kemampuan antarmuka aplikasi dapat digunakan untuk mempermudah hidup pengguna. Santoso, usability merupakan derajat kemampuan sebuah aplikasi untuk membantu pengguna menyelesaikan sebuah tugas. ISO 9241-11 (Bevan, 1995), mendefinisikan usability merupakan sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan effectiveness, efficiency dan satisfaction. Kenapa sih Usability itu Penting? Memudahkan pengguna Aplikasi mudah dipelajari Aplikasi harus berjalan sesuai fungsinya Berdampak Pada Faktor Kesuksesan Menarik minat penggunanya Alat Uji Usability SUS (System Usability Scale) : SUS merupakan kuesioner yang sederhana dan paling dapat diandalkan. QUIS (Questionnaire for User Int...

Implementasi HTML Bootstrap Design Web ke WordPress

Kemunculan WordPress lebih memudahkan proses perancangan blog. Sebelum adanya WordPress, banyak developer Website yang menggunakan HTML statis bagi merancang blog. Namun, kini para developer sudah mulai beralih menggunakan tampilan yang terdapat di WordPress. Meskipun saat ini tak masalah jika tetap menggunakan HTML statis, tetapi tak ada salahnya bukan jika mempertimbangkan pindah ke WordPress. Kenapa? Karena dengan WordPress, Kamu dapat merancang dan mengelola blog lebih gampang. WordPress menyediakan tema, plugin, widget, dan beragam fitur lainnya yang mempermudah Kamu mengelola blog tanpa berurusan dengan coding. Bagi kamu selaku pemilik blog yang masih menggunakan HTML statis telah seharusnya disarankan sebaiknya Kamu mulai mempertimbangkan untuk melakukan convert HTML ke WordPress. Selain mempermudah Kamu bagi mengelola, WordPress pun mempunyai banyak fitur yang lebih fleksibel ditambah maupun dikurangi diperbandingkan dengan HTML statis. Ada tiga macam cara convert HTML ke WordP...

Logika Fuzzy (Model Sugeno dan Tsukamoto)

Logika Fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah yang cocok digunakan untuk diimplementasikan pada berbagai sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC, multichannel atau workstation berbasis akuisisi data dan sistem kontrol. Logika ini  merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran antara benar atau salah. Logika Fuzzy sering digunakan dalam bidang elektronika. Konsep logika ini pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Astor Zadeh pada tahun 1962. A. Model Sugeno Model Sugeno adalah metode interfensi fuzzy untuk aturan yang dipresentasikan dalam bentuk IF-THEN, output yang dihasilkan sistem tidak berupa himpunan fuzzy, tetapi berupa konstanta atau persamaan linear. Sebagai fungsi keanggotaan dari konsekuen, Michio Sugeno mengusulkan penggunaan singleton. Singleton adalah sebuah himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang pada titik tertentu mempunyai sebuah nilai dan 0 diluar titik tersebut. Du...